Tuban (beritajatim.com) - Petugas kepolisian dari
jajaran Sat Reskrim Polres Tuban masih melakukan penyelidikan terkait
adanya pelaku maling telanjang yang kerap melakukan aksinya di Perumahan
Tasikmadu, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Jumat (13/03/2015).
Guna melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku pencurian telanjang yang diduga menggunakan ilmu hitam tersebut, petugas telah mendapatkan video rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang berhasil merekam aksi pencuri telanjang bulat itu.
"Kita sudah melakukan penyelidikan atas kasus maling telanjang ini. Kita kumpulkan barang bukti untuk mengungkap siapa pelakunya," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Kasat menjelaskan masih kesulitan untuk mengetahui identitas dari pelaku maling telanjang yang diduga bisa menghilang saat dikejar warga itu. Pasalnya gambar dari CCTV yang kedapatan mereka pelaku kurang jelas dan hanya terlihat hitam putih saja.
"Gambar dari rekaman CCTV memang kurang jelas, jadinya kita sulit mengidentifikasi wajah pelaku. Kita juga telah melakukan olah TKP salah satu rumah korban yang dimasuki pelaku untuk mencari sidik jari pelaku," sambung Kasat Reskrim saat ditemui di Polres Tuban.
Kasat Reskrim yang juga mantan penyidik di Polda Jatim itu menduga jika aksi maling telanjang tersebut merupakan seseorang yang mencoba menggunakan Ilmu hitam. Yang mana pelaku sengaja mencuri dengan telanjang supaya tidak terlihat saat menyatroni rumah warga.
"Mungkin saja pelaku mencoba ilmu tertentu, jadinya ia beraksi dengan telanjang. Kita masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian ini," pungkasnya.
Seperti berita sebelumnya, sejak dua minggu terakhir warga Perumahan Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan maling telanjang yang menyatroni rumah. Maling telanjang itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik saat satu warga saat keluar rumah warga dan masuk ke rumah warga lainnya dengan memanjat pagar.
Guna melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku pencurian telanjang yang diduga menggunakan ilmu hitam tersebut, petugas telah mendapatkan video rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang berhasil merekam aksi pencuri telanjang bulat itu.
"Kita sudah melakukan penyelidikan atas kasus maling telanjang ini. Kita kumpulkan barang bukti untuk mengungkap siapa pelakunya," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Kasat menjelaskan masih kesulitan untuk mengetahui identitas dari pelaku maling telanjang yang diduga bisa menghilang saat dikejar warga itu. Pasalnya gambar dari CCTV yang kedapatan mereka pelaku kurang jelas dan hanya terlihat hitam putih saja.
"Gambar dari rekaman CCTV memang kurang jelas, jadinya kita sulit mengidentifikasi wajah pelaku. Kita juga telah melakukan olah TKP salah satu rumah korban yang dimasuki pelaku untuk mencari sidik jari pelaku," sambung Kasat Reskrim saat ditemui di Polres Tuban.
Kasat Reskrim yang juga mantan penyidik di Polda Jatim itu menduga jika aksi maling telanjang tersebut merupakan seseorang yang mencoba menggunakan Ilmu hitam. Yang mana pelaku sengaja mencuri dengan telanjang supaya tidak terlihat saat menyatroni rumah warga.
"Mungkin saja pelaku mencoba ilmu tertentu, jadinya ia beraksi dengan telanjang. Kita masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian ini," pungkasnya.
Seperti berita sebelumnya, sejak dua minggu terakhir warga Perumahan Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan maling telanjang yang menyatroni rumah. Maling telanjang itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik saat satu warga saat keluar rumah warga dan masuk ke rumah warga lainnya dengan memanjat pagar.