Jombang (beritajatim.com) - Kabupaten Jombang meraih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), Kamis (12/3/2015). Piagam penghargaan itu diberikan karena Jombang menggelar latihan praktik SIM (Surat Ijin Mengemudi) tiga pilar Kamtibmas di 306 desa. Lauching terobosan kreatif itu digelar di depan Pasar Mojoagung, sekaligus penyerahan piagam MURI.
Kapolres Jombang AKBP Akhamd Yusep Gunawan menjelaskan, program tersebut dilakukan guna mempermudah untuk mendapatkan SIM. Caranya, di setiap desa dibuatkan lokasi praktik SIM. Yakni, jalur zig-zag serta jalur berputar membentuk angka delapan. Lokasi itu tempatnya bervariasi, ada yang di depan kantor desa, di halaman penggilingan padi, serta di jalan umum.
Nah, warga yang ingin mengurusi SIM, bisa menggunakan area tersebut untuk latihan. Jika dalam latihan itu sukes, maka akan mendapatkan rekomendasi dari tiga pilar Kamtibmas, yakni Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan Desa), serta Kades (Kepala Desa). "Setelah mendapatkan rekomendasi, warga bisa mengurus SIM di Kantor Satlantas Polres Jombang," ujar Akhmad Yusep, saat acara.
Akhmad Yusep mengungkapkan, untuk saat ini seluruh desa sudah mempunyai lokasi praktik SIM tersebut. "Sekali lagi, ini untuk mempermudah warga untuk mendapatkan SIM," katanya menambahkan.
Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Paulus Pangka dari MURI kepada Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, Bupati Nyono Suharli Wihandoko, serta Komandan Kodim/0814 Letkol Arm Muhammad Haidir.
"Penghargaan ini kami berikan karena lokasi latihan SIM ini pertama dan terbanyak di Indonesia, yakni 306 desa. Sebelumnya belum ada kabupaten yang melakukan serupa," ujar Paulus Pangka.
Acara launching praktik SIM tiga pilar Kamtibmas ini dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranta, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono, serta Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno.
Bukan hanya itu, sejumlah Kapolres di lingkungan Polda Jatim juga hadir di lokasi. Tidak ketinggalan pula, ratusan Kades, ulama, serta tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, para pejabat yang hadir juga melihat secara langsung praktik ujian SIM yang diikuti puluhan masyarakat