Setelah ustaz Hariri, kali ini berbagai tudingan tidak baik juga
muncul ke Guntur Bumi. Ia dituduh menipu seorang pasien pengobatan
alternatif, bernama Hj Yarneli.
Pasien melaporkan penipuan ustaz Guntur Bumi ini ke Majelis Ulama
Indonesia (MUI) karena dinilai telah meminta sejumlah uang pengobatan
yang seharusnya gratis.
Namun, pengacara ustad Guntur Bumi, Ramdhan Alamsyah menampik
tudingan tersebut. Ramdhan menilai tuduhan itu merupakan skenario besar
untuk membatasi munculnya ustaz muda di Indonesia. "Tuduhan itu fitnah
semua, ini upaya untuk menghentikan kaderisasi ustad muda di Indonesia,"
ujarnya kepada Republika, Ahad (23/2).
Ramdhan menilai, pasien sejak awal sudah dengan sukarela membayar
biaya pengobatan. Namun mengapa tiba-tiba ada pihak yang ingin mengambil
kesempatan dan menuduh seoalah-olah ustaz Guntur Bumi menipu. Bahkan
sampai melaporkan ke MUI. Ramdhan menilai ada tujuan tertentu kenapa
dilaporkan ke MUI, bukan ke kepolisian. "Kenapa harus dilaporkan ke MUI?
Kalau ada penipuan laporkan saja ke Polisi," tegasnya.
Ia pun menampik tuduhan bahwa ustad muda saat ini minim kualitas
keagamaannya dan cenderung menciderai umat. "Terkait kasus tuduhan
penipuan ustaz Guntur Bumi. Umat yang mana yang dirugikan. Ustaz Guntur
Bumi itu sudah banyak memberi pengobatan dan penyembuhan gratis ke
masyarakat."
Malah, katanya, ada yang memanfaatkan momentum ini dengan memeras
ustaz Guntur Bumi. "Saya dapat SMS, isinya kalau mau kasus selesai bayar
sejumlah uang. Ini kan skenario pemerasan," ungkapnya. Ramdhan pun
memastikan, ustaz Guntur Bumi siap hadir ke MUI untuk klarifikasi
masalah. (www.republika.co.id)