BLOGGER KUDU - Kelenjar prostat merupakan organ yang ditemukan pada pria, yang berarti bahwa hanya pria yang dapat mengalami kanker prostat.
Kanker terjadi ketika sel-sel normal mulai tumbuh dan berkembang tidak terkendali. Dalam titik tertentu sel-sel tesebut akan berkembang dan membentuk suatu benjolan yang disebut tumor. Pertumbuhannya yang tidak terkendali menjadikan organ-organ lain di sekitarnya rentan terkena imbasnya.
Kanker yang sudah berada dalam tubuh dapat mengambil oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan, sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh.
Di Amerika, kanker prostat merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker paru-paru. Diperkirakan lebih dari 29.000 orang meninggal tiap tahun akibat keganasan penyakit ini. Tidak hanya di Amerika, kanker prostat juga berpotensi menyerang pria di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Faktor Penyebab Kanker Prostat
Kanker prostat merupakan penyakit yang dapat dipicu oleh banyak faktor, seperti faktor genetis, hormon, pola makan, gaya hidup tidak sehat, dan masih banyak lagi. Penelitian mengungkap bahwa pria Amerika-Afrika berisiko 1-2 kali lebih besar terkena kanker prostat ketimbang orang kulit putih.
Sedangkan pria dengan riwayat kanker prostat dalam keluarganya berisiko 2-3 kali lebih besar. Ditambah lagi dengan gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan berlemak tinggi, merokok, ataupun jarang berolahraga yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Waspada Gejala Kanker Prostat
Pada tahap awal, kanker prostat cukup sulit dideteksi. Baru setelah kanker menyebar ke luar prostat, gejala-gejala dan karakterisitik kanker mulai terlihat. Gejala-gejala tersebut tidak sama pada setiap orang, tergantung dari seberapa berat kanker yang diderita. Berikut beberapa gejala kanker prostat yang perlu Anda waspadai.
Sering buang air kecil di malam hari
Sulit membuang dan menghentikan aliran urine
Nyeri saat buang air kecil / ejakulasi
Perasaan tidak lampias saat buang air kecil
Ada darah pada urine atau sperma
Disfungsi ereksi