"Aku juga baru dengar dari radio pas perjalanan ke sini. Sangat prihatin. Wah ada lagi (pesawat jatuh) di pemukiman penduduk. Turut prihatin, apalagi lagi puasa. Banyak yang sangat bersedih," ujar Duma saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta pada (30/6).
Apalagi karena kecelakaan maut tersebut terjadi di tanah kelahirannya yaitu Medan. Duma sempat khawatir dengan sanak saudaranya yang berada di kota tersebut, namun karena rumah mereka jauh dari tempat kejadian, Duma yakin semua keluarganya baik-baik saja.
"Aku belum sempat telepon saudara di sana. Kalau (rumah) Mama dari Medan sekitar dua jam. Mudah-mudahan nggak terjadi apa-apa," kata istri Judika itu.
Mantan Runner Up Puteri Indonesia ini pun berharap kecelakaan pesawat di kediaman penduduk ini adalah untuk terakhir kalinya. Peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi ketika pesawat Mandala Airlines menimpa rumah warga, yang letaknya tak jauh dari Bandara Polonia, Medan beberapa tahun silam.
"Ini kan juga bukan yang pertama. Dulu pas aku masih tinggal di sana (Medan), pernah terjadi juga. Ya semoga ada perubahan, tidak terulang lagi. Apalagi itu di tanah kelahiran kita, di tanah Sumatera. Semoga penyebabnya cepat dikasih tau dan (keluarga korban) semoga dikuatkan," pungkas ibu satu anak ini.