Banjarmasin : Demam batu akik masih melanda di Indonesia, tak
terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan dalih menumbuhkan
ekonomi masyarakat, Walikota Banjarmasin Muhidin mengeluarkan surat
edaran berisi himbauan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan batu
akik khas Kalsel ( Borneo-red).
Kebijakan orang nomor satu di Banjarmasin itu disambut baik sebagai besar pegawai. Seperti yang di ungkapkan Kabag Ekonomi Sekdako Banjarmasin Lily Dwiyanti. Ia mengaku senang dengan himbuan tersebut, meski awalnya agak kikuk menggunakan batu yang kini ramai dicari para penggila batu akik.
“Seneng sih ada himbuan pakai borneo, apalagi warnanya pink kesukaan Saya,” kata Liliy Dwiyanti, Kamis (4/6/2015).
Kepala Dinas Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta juga mengatakan sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan Walikota Banjarmasin. Terlebih, menurutnya, hal itu untuk membantu ekonomi masyarakat terutama pedagang batu akik yang kini menjamur.
“Tujuannya kan jelas jadi harus kita dukung. Seperti dukungan kita ke pengrajin lain seperti sasirangan,” ujarnya.
Penggunaan batu akik ini ditujukan kepada seluruh pegawai baik pria dan wanita. Pemakaian batu akik tidak terbatas pada cincin tetapi juga anting, gelang maupun liontin. Guna mengangkat derajat perajin batu akik, Muhidin juga akan menggelar pameran batu akik di lingkungan kantor Walikota Banjarmasin
Kebijakan orang nomor satu di Banjarmasin itu disambut baik sebagai besar pegawai. Seperti yang di ungkapkan Kabag Ekonomi Sekdako Banjarmasin Lily Dwiyanti. Ia mengaku senang dengan himbuan tersebut, meski awalnya agak kikuk menggunakan batu yang kini ramai dicari para penggila batu akik.
“Seneng sih ada himbuan pakai borneo, apalagi warnanya pink kesukaan Saya,” kata Liliy Dwiyanti, Kamis (4/6/2015).
Kepala Dinas Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta juga mengatakan sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan Walikota Banjarmasin. Terlebih, menurutnya, hal itu untuk membantu ekonomi masyarakat terutama pedagang batu akik yang kini menjamur.
“Tujuannya kan jelas jadi harus kita dukung. Seperti dukungan kita ke pengrajin lain seperti sasirangan,” ujarnya.
Penggunaan batu akik ini ditujukan kepada seluruh pegawai baik pria dan wanita. Pemakaian batu akik tidak terbatas pada cincin tetapi juga anting, gelang maupun liontin. Guna mengangkat derajat perajin batu akik, Muhidin juga akan menggelar pameran batu akik di lingkungan kantor Walikota Banjarmasin