Sebagai seorang musisi yang juga punya karya, Vicky Shu mengaku geram pada para pelaku tindak pembajakan. Dari tindakan tersebut, telah banyak yang dirugikan. Namun ternyata pada awal karir, Vicky tak menyadari seberapa signifikan kerugian yang ia alami.
"Kalo aku jujur awalnya nggak peduli dengan permasalahan pembajakan. Karena aku dari awal berkecimpung nggak pernah merasakan royalti," ungkapnya saat ditemui usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (27/5).
Vicky tak mengetahui seluk beluk royalti karena ia memang berangkat dari penyanyi yang lebih sering off air. Seiring waktu, ia semakin paham apa yang sebenarnya terjadi.
"Ya awalnya gue mikir, off air kenceng, rezeki alhamdulillah. Tapi ketika saya ngobrol sama artis yang off air-nya nggak banyak, jadi kasihan," lanjutnya.
Tak hanya lagu yang dibajak, bisnis Vicky di bidang lain pun juga jadi sasaran pembajakan. Mau tak mau ia jadi makin kesal.
"Aku bisnis sepatu, dibajak. Ngerasanya, oke barang gue diakuin, mereka alasannya pasti mencari rezeki. Kesalnya, ya itu bukan porsinya," pungkas Vicky.
sumber : www.merdeka.com
"Kalo aku jujur awalnya nggak peduli dengan permasalahan pembajakan. Karena aku dari awal berkecimpung nggak pernah merasakan royalti," ungkapnya saat ditemui usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (27/5).
Vicky tak mengetahui seluk beluk royalti karena ia memang berangkat dari penyanyi yang lebih sering off air. Seiring waktu, ia semakin paham apa yang sebenarnya terjadi.
"Ya awalnya gue mikir, off air kenceng, rezeki alhamdulillah. Tapi ketika saya ngobrol sama artis yang off air-nya nggak banyak, jadi kasihan," lanjutnya.
Tak hanya lagu yang dibajak, bisnis Vicky di bidang lain pun juga jadi sasaran pembajakan. Mau tak mau ia jadi makin kesal.
"Aku bisnis sepatu, dibajak. Ngerasanya, oke barang gue diakuin, mereka alasannya pasti mencari rezeki. Kesalnya, ya itu bukan porsinya," pungkas Vicky.
sumber : www.merdeka.com