Usai Semedi, Widodo Terjun ke Sungai Hingga Tewas

Usai Semedi, Widodo Terjun ke Sungai Hingga Tewas
Jombang - Sanan Widodo (42), warga Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Jombang tewas usai melakukan semedi di tepi Sungai Grudo, Desa Madiopuro.

Widodo berperilaku aneh. Usai semedi, dia naik ke atas pohon randu, lalu terjun ke sungai berkedalaman empat meter. Korban hilang ditelan arus sungai. "Jasad korban ditemukan tadi pagi dalam kondisi mengambang di sungai. Dia tewas karena tenggelam. Selanjutnya, mayat tersebut dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum luar," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Selasa (4/11/2014).

Lely menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Widodo dan tiga temannya, Nur Muhammad (22), Suprapto (38), dan Ali Yusuf (40), cangkruk di sebuah warung Dusun Grudo. Setelah menghabiskan kopi, Widodo mengajak teman-temannya untuk semedi di tepi Sungai Grudo. Tujuannya, agar mereka mendapat firasat terkait nomor togel (toto gelap) yang akan dibeli. Semakin malam, Widodo hilang kendali.

Tanpa alasan jelas, korban tiba-tiba saja memanjat pohon randu yang ada di lokasi. Sejurus kemudian terdengar suara benda berat tercebur ke sungai. Tiga teman korban seketika kaget. Setelah dicermati, ternyata yang menceburkan diri ke sungai adalah Widodo. Nah, saat itulah mereka panik dan berusaha menolong. Hanya saja, jasad korban sudah menghilang dari permukaan sungai.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat. Rabu dini hari, warga berusaha mencari jasad Widodo yang ditelan arus sungai. Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, jasad warga Desa Menturo itu baru ditemukan. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Kita sudah melakukan visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkas Lely. (beritajatim.com)