JESSICA Henwick, 22,
adalah aktris Asia Timur pertama yang mendapatkan peran utama di serial
televisi Inggris. Dia memerankan karakter baru bernama Nymeria Sand
dalam serial populer Game of Thrones season 5 di HBO. Senin (8/6) Jawa
Pos mewawancarainya di Singapura.
DALAM industri film Barat, wajah Asia cukup jarang terlihat. Kalaupun ada, mereka terbatas memerankan karakter Asia.
Lucy Liu misalnya. Dia kerap melakoni
karakter orang Asia. Begitu juga Zhang Ziyi yang pernah memerankan film
Memoirs of a Geisha. Mereka bisa dibilang langganan membintangi film
Hollywood, namun perannya agak terbatas. Hal itu juga yang awalnya
menjadi pemikiran Jessica Henwick saat mulai melangkah di industri film
di Inggris.
Kendati lahir dan dibesarkan di Inggris,
Henwick punya darah Asia yang kental. Ibunya berdarah Singapura,
ayahnya Inggris. Karena hal itu pula, Henwick mendapatkan sebuah peran
dalam serial Spirit Warriors pada 2010. Spirit Warriors merupakan serial
anak-anak produksi BBC yang terinspirasi mitos dan legenda Tiongkok.
Para pemerannya pun sengaja dipilih yang memiliki darah Asia.
Jika bukan karena itu, Henwick belum
tentu bisa memulai karir di Inggris. Hal tersebut cukup membantu Henwick
untuk menjalani karir. Berdasar pengamatannya, wajah Asia tidak cukup
punya market di Inggris.
”Karena itu, berdarah Asia dan berada di
Inggris sangatlah sulit. Apalagi berkecimpung di industri film,”
ungkapnya pada sesi round table interview dengan media Asia di Crowne
Plaza Hotel Changi Airport, Singapura, pada Senin (8/6).
Peran dalam serial keduanya yang
bertajuk Silk juga didapat karena berwajah Asia. Kendati begitu, Henwick
tidak berkecil hati. Dia menyadari betapa sulitnya bersaing dengan
orang lain di industri perfilman Inggris. Namun, seiring berjalannya
waktu, pandangan industri terhadap aktor berdarah Asia semakin terbuka.
Henwick merasakannya sendiri.
Sekarang pelaku industri film tidak
terlalu mempertimbangkan warna kulit dan keturunan. ”Sejujurnya,
sekarang sudah tidak terlalu berpengaruh. Saya senang sekali karena
tidak ada perlakuan rasis. Semuanya terjadi begitu saja,” jelas
perempuan berambut panjang itu. Yang terpenting untuk bertahan di
industri itu adalah terus meningkatkan kemampuan.
Henwick juga tidak ragu untuk mengambil
kelas-kelas pelatihan agar bisa total bermain dalam film atau serial.
Untuk menjadi Nymeria Sand di Game of Thrones, Henwick dituntut punya
dasar bela diri. Dia harus bisa memainkan whip yang jadi senjata Nym.
Dia lantas mendalami wushu. Dia juga belajar cara menggunakan senjata
tersebut.
Meski terbilang berat, menjadi keturunan
Asia di Inggris merupakan kebanggaan baginya. Sang bunda yang berdarah
Singapura-Tionghoa menceritakan banyak hal tentang asal-usulnya. Itu
membuat Henwick tertarik.
Dia pun jadi tahu banyak soal Singapura
dan yang lainnya. Makin mengenal asal-usulnya, Henwick makin cinta pada
hal itu. ”Saya bangga dengan asal-usul saya,” ucapnya.
Dia terbilang sering mengunjungi kampung
halamannya. Saat berada di Singapura, banyak hal yang dia lakukan.
Mulai mengunjungi rumah keluarga dan kerabat, hangout dengan teman,
hingga mengunjungi spot-spot menarik. Henwick juga mengaku menyukai
kuliner Negeri Singa itu. Chili crab hingga beragam olahan seafood
menjadi favoritnya.