Ternyata selain berfungsi untuk mengarahkan cursor ke titik atau
tulisan atau apapun yang nampak dimonitor, mouse juga dapat membakar
kalori dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian seperti yang tertulis di Rocket News (11/03), ternyata hanya dengan menekan tombol-tombol di mouse saja, manusia sudah dapat membakar kalori dalam tubuhnya.
Dalam penelitian tersebut mengalkulasikan bahwa total volume otot yang digunakan manusia untuk menekuk jari telunjuk menjadi 10,8 centimeter kubik dengan total berat sebesar 11,7 gram.
Rata-rata, 16,7 micromole ATP (Adenosine triphosphate) digunakan untuk pergerakan otot sebesar 1 gram dalam 1 detiknya. Apabila untuk menggerakkan jari telunjuk dengan berat 11,7 gram, maka dibutuhkan kurang lebih 195 micromole.
Dalam 1 kalori terdapat 1 mol energi ATP. Jadi, apabila dihitung secara matematis, 7,3/1000x195=1,42. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap kali manusia menekan tombol di mouse maka mereka sama dengan membakar sekitar 1,42 kalori.
Sayangnya, banyak orang dewasa yang justru setelah 'membakar kalori' justru menambahnya kembali dengan mengonsumsi makanan ringan sebelum mereka beranjak tidur. Itu sebabnya, penurunan kalori terkesan sia-sia karena kebiasaan tersebut.
Menurut sebuah penelitian seperti yang tertulis di Rocket News (11/03), ternyata hanya dengan menekan tombol-tombol di mouse saja, manusia sudah dapat membakar kalori dalam tubuhnya.
Dalam penelitian tersebut mengalkulasikan bahwa total volume otot yang digunakan manusia untuk menekuk jari telunjuk menjadi 10,8 centimeter kubik dengan total berat sebesar 11,7 gram.
Rata-rata, 16,7 micromole ATP (Adenosine triphosphate) digunakan untuk pergerakan otot sebesar 1 gram dalam 1 detiknya. Apabila untuk menggerakkan jari telunjuk dengan berat 11,7 gram, maka dibutuhkan kurang lebih 195 micromole.
Dalam 1 kalori terdapat 1 mol energi ATP. Jadi, apabila dihitung secara matematis, 7,3/1000x195=1,42. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap kali manusia menekan tombol di mouse maka mereka sama dengan membakar sekitar 1,42 kalori.
Sayangnya, banyak orang dewasa yang justru setelah 'membakar kalori' justru menambahnya kembali dengan mengonsumsi makanan ringan sebelum mereka beranjak tidur. Itu sebabnya, penurunan kalori terkesan sia-sia karena kebiasaan tersebut.
[merdeka.com]