1.
Sekitar usia 3 bulan, bayi mulai menelan air ketuban dan
mengeluarkannya kembali sebagai air kencing. Ini untuk melatih sistem
pencernaannya.
2. Bayi bisa menangis sejak di dalam perut sang
ibu. Sekitar usia 3 bulan, pita suara mulai terbentuk dan bayi mulai
menangis tetapi dalam diam. 3.
Awal usia 4 bulan, bayi mulai menerka ruang di sekelilingnya. Dia mulai
bermain dengan tali pusarnya, menghisap ibu jarinya sendiri, menendang
sekelilingnya dan berputar-putar dalam kantungnya. Tetapi pada umumnya
ibu yang baru pertama kali hamil tidak akan menyadari pergerakan bayi
hingga usia 5 bulan.
4. Ketika usianya memasuki 4 bulan, bayi
akan mulai tersedu untuk melatih sistem pernafasan. Bila bayi tersedu,
ibu bisa merasakan getaran halus atau denyut halus di perut.
5.
Pada usia 5 bulan, bayi mulai memberi reaksi kepada bunyi di luar perut
ibunya dan akan menutup telinga dengan tangannya sendiri apabila
mendengar bunyi kuat.
6. Sekitar usia 6 bulan, memori bayi mulai terbentuk dan bayi dapat mengingat dan mengenali suara ibu bapaknya.
7. Seperti kita, bayi di dalam perut juga bermimpi pada usia 7 bulan. Aktivitas mimpi ini akan melatih perkembangan otak bayi.
8. Apabila otaknya sudah terbentuk, bayi akan dapat merasakan sakit
sejak di dalam kandungan. Apabila ibu tertekan atau stres, emosinya juga
terganggu dan mempengaruhi perkembangan mentalnya.
9. Saat
indera perasanya terbentuk, bayi juga dapat merasakan makanan yang
dimakan oleh ibunya dan bisa mengerutkan dahinya dan memuncungkan
mulutnya sebagai reaksi pada rasa pelik makanan yang dimakan oleh ibu.
10. Saat lahir, pertama kali bayi membuka mata, anak matanya akan
membesar untuk menampakkan kelucuannya, untuk memikat hati orang di
sekeliling, terutama ibu bapaknya. (sen)