Klenteng Boo Hway Bio Mojoagung dipercaya punya kekuatan gaib, dipercaya bisa membantuorang yang tengah dirundung persoalan kehidupan. Dapat berka dari Yang Maha Kuasa bila beribadat di Klenteng yang dibangun pada Imlek 6 Lak Gwee atau 6 Juni 1928., sehingga bangunan ini masih dikeramatkan dan banyak di kunjungi orang.
Berlokasi di belakang pasar Mojoagung ini, Klenteng ini tergolong unik walau bentuknya tak begitu besar. Dikalangan penganut Tri Dharma di Kecamatan Mojoagung klenteng ini terkenal dengan tempat keramat . Dipercaya bisa mendapatkan berkah tersendiri bagi para penganut Tao, Kong Hu Chu dan Budha yang melaksanakan peribadatan ditempat ini. Pendirinya sebagian besar adalah para biksu atau leluhur Tionghoa yang datang terlebih dahulu di Mojoagung.
Para biksu dan pendeta Tao memilih pertigaan jalan berdasarkan kepercayaan mereka bahwa lokasi yang baik adalah membangun klenteng di tepi pantai dan jalan tusuk sate dianggap lokasi paling tepat karena bisa membantu kelancaran dalam upaya mengamalkan ajaran yang mereka anut. Artinya segala Pengaruh buruk dipersimpangan jalan itu akan sirna dengan dibangunnya klenteng Boo Hway Bio.