Puasa merupakan aktivitas ibadah wajib bagi umat muslim di seluruh
dunia. Saat berpuasa tubuh menahan rasa haus dan lapar selama kurang
lebih 14 jam. Kebanyakan orang salah mengartikan berpuasa, banyak yang
terlihat lesu dan lemas di siang hari.
Ubah persepsi seperti ini, karena kenyataannya justru berbanding terbalik. Puasa ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, terutama untuk kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber ternyata puasa dapat mengatasi tekanan darah tinggi tanpa pengobatan medis, serta menurunkan kadar gula dalam darah dan kolestrol. Hal ini dapat terjadi karena saat berpuasa kelenjar pankreas mempunyai waktu beristirahat sehingga tidak terus mengolah zat gula. Pankreas mengeluarkan insulin yang dapat menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak yang dikumpulkan didalamnya.
Bahkan ahli medis di Amerika menyatakan bahwa, selama berpuasa tubuh memproduksi enzim yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dan luar biasanya, enzim tersebut hanya diproduksi saat kita berpuasa. Maka dari itu puasa dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh. Sehingga, daya tahan tubuh lebih kuat melawan penyakit.
Penelitian lain mengatakan dengan berpuasa selama 3-4minggu berturut-turut adalah proses detoksifikasi paling baik. Karena saat berpuasa mikroba dan bakteri penyebab penyakit dapat dibersihkan.
Puasa juga membantu tubuh cepat menggantikan sel-sel dan hormon yang sudah rusak. Karena saat menahan lapar selama kurang lebih 14 jam. Dan baru kita makan dalam waktu beberapa jam. Metode seperti ini baik bagi tubuh untuk membentuk sel-sel baru.
Selain itu dengan mengikuti pola makan yang sehat saat berbuka dan sahur, puasa dapat membantu mengontrol kebiasaan makan berlebih. Nah, ternyata banyak sekali manfaat puasa. Jadi bukan alasan untuk terlihat lesu dan lemas saat berpuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa
sumber
Ubah persepsi seperti ini, karena kenyataannya justru berbanding terbalik. Puasa ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, terutama untuk kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber ternyata puasa dapat mengatasi tekanan darah tinggi tanpa pengobatan medis, serta menurunkan kadar gula dalam darah dan kolestrol. Hal ini dapat terjadi karena saat berpuasa kelenjar pankreas mempunyai waktu beristirahat sehingga tidak terus mengolah zat gula. Pankreas mengeluarkan insulin yang dapat menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak yang dikumpulkan didalamnya.
Bahkan ahli medis di Amerika menyatakan bahwa, selama berpuasa tubuh memproduksi enzim yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dan luar biasanya, enzim tersebut hanya diproduksi saat kita berpuasa. Maka dari itu puasa dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh. Sehingga, daya tahan tubuh lebih kuat melawan penyakit.
Penelitian lain mengatakan dengan berpuasa selama 3-4minggu berturut-turut adalah proses detoksifikasi paling baik. Karena saat berpuasa mikroba dan bakteri penyebab penyakit dapat dibersihkan.
Puasa juga membantu tubuh cepat menggantikan sel-sel dan hormon yang sudah rusak. Karena saat menahan lapar selama kurang lebih 14 jam. Dan baru kita makan dalam waktu beberapa jam. Metode seperti ini baik bagi tubuh untuk membentuk sel-sel baru.
Selain itu dengan mengikuti pola makan yang sehat saat berbuka dan sahur, puasa dapat membantu mengontrol kebiasaan makan berlebih. Nah, ternyata banyak sekali manfaat puasa. Jadi bukan alasan untuk terlihat lesu dan lemas saat berpuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa
sumber