JAKARTA--Aksi calo CPNS
makin nekat. Mereka terang-terangan menawarkan jasa meloloskan honorer
K2 menjadi CPNS. Bahkan banyak yang mengaku merupakan suruhan pejabat
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun pejabat daerah.
"Baru beberapa hari informasi honorer K2
akan diangkat CPNS, calo CPNS sudah beraksi. Aksi mereka makin liar,
tidak sembunyi-sembunyi lagi," ungkap Ketua Tim Investigasi Forum
Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada
JPNN, Rabu (17/6).
Dari hasil investigasi FHK2I, terungkap
kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kewenangan lebih kepada
daerah, mendorong calo makin gencar beraksi.
"Kami mewanti-wanti kepada seluruh
honorer K2 di Indonesia agar tetap waspada dan hati-hati terhadap para
calo PNS yang sudah liar mencari mangsa. Mereka tidak hanya menyasar
honorer K2 yang ikut tes tapi tidak lulus. Yang tidak ikut tes juga
diiming-imingi diangkat CPNS," beber Itong yang juga korwil FHK2I Jatim.
Itong menyebut, honorer harus hati-hati
dengan oknum pejabat daerah maupun yang mengatasnamakan pengurus forum.
Ada temuan, mereka menjanjikan mengusulkan nama-nama honorer K2 yang
pernah ikut tes pada 3 Nopember 2013 asal mau setor Rp 20 juta pe
rorang. Ini terjadi antara lain di Kabupaten OKI, Lahat (Sumatera
Selatan), Lombok Timur (NTB), dan Provinsi Lampung