Wisatawan terus berdatangan ke Puncak B 29, Bromo, Lumajang. Untuk
menyikapinya, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya (Disparsenbud) Lumajang
melakukan penataan di Desa Argosari Kecamatan Senduro.
Disparsenbud juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa
Argosari, tokoh masyarakat dan Muspika. Tujuannya untuk memberikan
pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
Kadisparsenbud, Gawat Sudarmanto mengatakan, dirinya melakukan penataan dengan kepala desa setempat dengan membentuk kelompok masyarakat sadar wisata. Penataan tukang ojek yang dikoordinir oleh masyarakat dengan kejujuran dan menjadi guide lokal.
"Ini terus kita lakukan, agar tarikan biaya ojek seragam, biar wisatawan dalam menerima infomasi biaya jasa ojek seragam pula," ujarnya kepada beritajatim.com.
Lanjut dia, penataan pada rumah warga yang akan dijadikan home stay atau rumah penginapan dengan memperbaiki toiletnya. Sehingga kenyamanan dan keramahan masyarakat tengger ikut menjadi pesan baik pelayanan. "Kita akan memberikan pembinaan," paparnya.
Sekadar diketahui dalam seminggu kunjungan wisatawan ke puncak B-29 yang dikenal desa diatas awan mencapai ribuan. Bahkan, banyak wisatawan berkemah
Kadisparsenbud, Gawat Sudarmanto mengatakan, dirinya melakukan penataan dengan kepala desa setempat dengan membentuk kelompok masyarakat sadar wisata. Penataan tukang ojek yang dikoordinir oleh masyarakat dengan kejujuran dan menjadi guide lokal.
"Ini terus kita lakukan, agar tarikan biaya ojek seragam, biar wisatawan dalam menerima infomasi biaya jasa ojek seragam pula," ujarnya kepada beritajatim.com.
Lanjut dia, penataan pada rumah warga yang akan dijadikan home stay atau rumah penginapan dengan memperbaiki toiletnya. Sehingga kenyamanan dan keramahan masyarakat tengger ikut menjadi pesan baik pelayanan. "Kita akan memberikan pembinaan," paparnya.
Sekadar diketahui dalam seminggu kunjungan wisatawan ke puncak B-29 yang dikenal desa diatas awan mencapai ribuan. Bahkan, banyak wisatawan berkemah