AMERIKA SERIKAT - Mahasiswa kedokteran di salah satu
perguruan tinggi Amerika Serikat (AS) berencana melelang keperawanannya
kepada penawar tertinggi. Lelang online ini diharapkan mencapai
penawaran hingga USD400 ribu atau sekira Rp4,5 miliar (Rp11.462 per
USD).
Elizabeth Raine (bukan nama sebenarnya) membuat website untuk para penawar potensial yang ingin mengenalnya lebih dekat. Dia juga membuat blog yang berisi penjelasan tentang mengapa dia ingin berubah dari "perawan menjadi pelacur" (secara harfiah).
"Konsep ini tidak menghina saya. Justru inilah kesempatan unik untuk kesenangan dan perkembangan. Dan saya juga dapat bonus finansial," kata Raine, seperti dilansir Metro, Jumat (21/3/2014) .
Website perempuan 27 tahun itu menampilkan foto-foto Raine berpose dengan mengenakan lingerie dan wajahnya disembunyikan. Laman tersebut juga memuat informasi tentang pelelangan yang akan dihelat 1 April 2014.
Menurut Raine, dia yakin akan keberhasilan lelangnya ini. Dia menjanjikan pemenang lelang akan mendapatkan kencan 12 jam yang dapat dipakai untuk menikmati keperawanannya.
Raine juga akan mendonasikan 35 persen dari pendapatannya kepada lembaga yang mendedikasikan program mereka menyelenggarakan pendidikan untuk wanita di negara berkembang.
"Jadi, bagaimana saya harus menafikan diri sendiri untuk pengalaman ini hanya karena orang lain tidak melihatnya dengan cara yang sama? Jika saya melakukannya, maka saya adalah pengecut. Dan itu bukanlah diri saya," imbuhnya.
Meski yakin akan keberhasilan lelangnya, Raine tidak tahu apa yang akan dia rasakan setelah proses tersebut berakhir. Semua, kata Raine, masih misterius.
"Saya dapat mengatakan tentang apa yang tidak saya rasakan, yakni direndahkan, dilecehkan atau dinilai lebih rendah dalam cara apa pun," tuturnya.
Raine menyatakan, hanya orang terdekat yang mengetahui identitas dirinya. Raine juga tidak pernah berencana mempublikasikannya secara luas.
sumber
Elizabeth Raine (bukan nama sebenarnya) membuat website untuk para penawar potensial yang ingin mengenalnya lebih dekat. Dia juga membuat blog yang berisi penjelasan tentang mengapa dia ingin berubah dari "perawan menjadi pelacur" (secara harfiah).
"Konsep ini tidak menghina saya. Justru inilah kesempatan unik untuk kesenangan dan perkembangan. Dan saya juga dapat bonus finansial," kata Raine, seperti dilansir Metro, Jumat (21/3/2014) .
Website perempuan 27 tahun itu menampilkan foto-foto Raine berpose dengan mengenakan lingerie dan wajahnya disembunyikan. Laman tersebut juga memuat informasi tentang pelelangan yang akan dihelat 1 April 2014.
Menurut Raine, dia yakin akan keberhasilan lelangnya ini. Dia menjanjikan pemenang lelang akan mendapatkan kencan 12 jam yang dapat dipakai untuk menikmati keperawanannya.
Raine juga akan mendonasikan 35 persen dari pendapatannya kepada lembaga yang mendedikasikan program mereka menyelenggarakan pendidikan untuk wanita di negara berkembang.
"Jadi, bagaimana saya harus menafikan diri sendiri untuk pengalaman ini hanya karena orang lain tidak melihatnya dengan cara yang sama? Jika saya melakukannya, maka saya adalah pengecut. Dan itu bukanlah diri saya," imbuhnya.
Meski yakin akan keberhasilan lelangnya, Raine tidak tahu apa yang akan dia rasakan setelah proses tersebut berakhir. Semua, kata Raine, masih misterius.
"Saya dapat mengatakan tentang apa yang tidak saya rasakan, yakni direndahkan, dilecehkan atau dinilai lebih rendah dalam cara apa pun," tuturnya.
Raine menyatakan, hanya orang terdekat yang mengetahui identitas dirinya. Raine juga tidak pernah berencana mempublikasikannya secara luas.
sumber