Sejarah Valentine-Blogger Kudu, Konon ada seorang
Gadis yang bernama Si Entin Bin Sueb. Dia adalah Primadona dan Dia pun
menjadi Rebutan diantara Pria Betawi, Sunda dan Seorang Meneer Belanda.
Pada tanggal 13 Feb 1644, bertepatan dengan hari Sabtu, ketiganya kebetulan bertemu di rumah si Entin. Mereka terlibat adu mulut dan akhirnya terjadilah perkelahian…
…
Ditengah-tengah perkelahian tersebut, si Entin tidak mau ada keributan dan kemudian mencoba melerai, tetapi salah satu senjata mereka tepat mengenai kepala si Entin.
Sontak warga kampung yang meliat kejadian tersebut lalu berteriak “PALE ENTIN BERDARAH… TUH PALE ENTIN…PALE ENTIN…”
Si Entin lalu dibawa ke Rumah sakit, tapi keesokan harinya yaitu tanggal 14 Februari Entin Meninggal Dunia.
Untuk Mengenang kejadian itu Si Meneer Belanda selalu mengadakan acara untuk mengenang Entin yang dicintainya…..
Di Negeri Kincir Angin Belanda, Meneer tersebut hanya mengingat kata-kata Warga Betawi, yaitu : “PALE ENTIN…PALE ENTIN…..”
Maka jadilah Hari Pale entin atau VALENTIN
Pada tanggal 13 Feb 1644, bertepatan dengan hari Sabtu, ketiganya kebetulan bertemu di rumah si Entin. Mereka terlibat adu mulut dan akhirnya terjadilah perkelahian…
…
Ditengah-tengah perkelahian tersebut, si Entin tidak mau ada keributan dan kemudian mencoba melerai, tetapi salah satu senjata mereka tepat mengenai kepala si Entin.
Sontak warga kampung yang meliat kejadian tersebut lalu berteriak “PALE ENTIN BERDARAH… TUH PALE ENTIN…PALE ENTIN…”
Si Entin lalu dibawa ke Rumah sakit, tapi keesokan harinya yaitu tanggal 14 Februari Entin Meninggal Dunia.
Untuk Mengenang kejadian itu Si Meneer Belanda selalu mengadakan acara untuk mengenang Entin yang dicintainya…..
Di Negeri Kincir Angin Belanda, Meneer tersebut hanya mengingat kata-kata Warga Betawi, yaitu : “PALE ENTIN…PALE ENTIN…..”
Maka jadilah Hari Pale entin atau VALENTIN