Menjelang Hari Raya Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari nanti, Pasar Atom Surabaya tampak ramai. Berbagai makanan dan perlengkapan sembahyang serta pernak-pernik Imlek, mulai mewarnai setiap gerai yang ada.
Salah satunya adalah Toko Orchid, yang menjual berbagai macam pernak-pernik imlek seperti batang pohon sakura, lampion hingga kertas angpao yang mulai berbaris memamerkan kecantikannya.
Untuk menarik perhatian, design-nya pun beragam. Ada hello kitty, boneka, kuda, bahkan angry bird. Tak lupa juga hiasan gantung juga ikut serta dalam jajaran pajangan di Toko Orchid tersebut.
Harganya pun juga bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu untuk lampion yang bergambar. Sedangkan lampion beludru, berharga sekitar Rp 200 ribu. Untuk lampion violet, dihargai Rp 15 ribu. Bunga-bunga sakura dihargai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Begitupun dengan hiasan gantung dengan kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu.
"Ini masih lumayan, nggak seberapa berjubel-jubel. Kalau hari Sabtu atau Minggu, banyak orang yang berdatangan, mbak. Sampai ngantri di kasir," ungkap Lin, kasir Toko Orchid.
Selain pernak-pernik, Toko Orchid juga menawarkan baju berwarna merah khas warga Tionghoa. Tak ayal, Pasar Atom ibarat surga bagi warga Tionghoa saat berburu pernak-pernik Imlek. Apalagi, setiap barang yang dijual di Pasar Atom, masih bisa ditawar. (beritajatim.com)
Salah satunya adalah Toko Orchid, yang menjual berbagai macam pernak-pernik imlek seperti batang pohon sakura, lampion hingga kertas angpao yang mulai berbaris memamerkan kecantikannya.
Untuk menarik perhatian, design-nya pun beragam. Ada hello kitty, boneka, kuda, bahkan angry bird. Tak lupa juga hiasan gantung juga ikut serta dalam jajaran pajangan di Toko Orchid tersebut.
Harganya pun juga bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu untuk lampion yang bergambar. Sedangkan lampion beludru, berharga sekitar Rp 200 ribu. Untuk lampion violet, dihargai Rp 15 ribu. Bunga-bunga sakura dihargai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Begitupun dengan hiasan gantung dengan kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu.
"Ini masih lumayan, nggak seberapa berjubel-jubel. Kalau hari Sabtu atau Minggu, banyak orang yang berdatangan, mbak. Sampai ngantri di kasir," ungkap Lin, kasir Toko Orchid.
Selain pernak-pernik, Toko Orchid juga menawarkan baju berwarna merah khas warga Tionghoa. Tak ayal, Pasar Atom ibarat surga bagi warga Tionghoa saat berburu pernak-pernik Imlek. Apalagi, setiap barang yang dijual di Pasar Atom, masih bisa ditawar. (beritajatim.com)