Dua kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang disapu
angin puting beliung. Selain menyebabkan pohon tumbang, angin ribut
tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah ambruk.
"Dua kecamatan yang terkena puting beliung adalah Sumobito dan Kesamben. Untuk berapa jumlah kerugian kami masih melakukan penghitungan," kata Kepala BPBD (Badan Penanggulang Bencana Daerah) Jombang, Nurhuda, Senin (10/12/2012).
Nurhuda mengungkapkan, puting beliung berlangsung pada Minggu petang. Usai salat magrib, angin bergemuruh selama 30 menit. Akibatnya, puluhan pohon di tepi jalan tumbang. Ada juga rumah yang ambruk tersapu angin.
Untuk di Kecamatan Kesamben, lanjut Nurhuda, desa yang disapu angin kencang adalah; Wuluh, Watudakon, Carangrejo, serta Jombok. Sedangkan di Kecamatan Sumobito meliputi Desa Kendalsari, Sebani.
Sementara itu, pantauan beritajatim.com di lapangan, hingga pagi ini warga di desa-desa tersebut bergotong-royong melakukan pembersihan sisa-sisa bencana. Pohon tumbang yang melintang di tengah jalan mulai dipinggirkan.
Kondisi terparah menimpa rumah milik Maimunah (54), warga Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito. Rumah permanen miliknya rusak tertimpa pohon. Bahkan atap rumah tersebut habis tak tersisa. "Kami sudah melaporkan ke perangkat desa," kata Suyono, warga setempat.
Sedangkan di Desa Sebani, sejumlah rumah gentingnya rontok dihajar puting beliung. "Kami belum tahu secara pasti berapa rumah yang disapu puting beliung. Sekali lagi, kami masih melakukan pendataan," pungkas Kepala BPBD, Nurhuda. [suf/but]
"Dua kecamatan yang terkena puting beliung adalah Sumobito dan Kesamben. Untuk berapa jumlah kerugian kami masih melakukan penghitungan," kata Kepala BPBD (Badan Penanggulang Bencana Daerah) Jombang, Nurhuda, Senin (10/12/2012).
Nurhuda mengungkapkan, puting beliung berlangsung pada Minggu petang. Usai salat magrib, angin bergemuruh selama 30 menit. Akibatnya, puluhan pohon di tepi jalan tumbang. Ada juga rumah yang ambruk tersapu angin.
Untuk di Kecamatan Kesamben, lanjut Nurhuda, desa yang disapu angin kencang adalah; Wuluh, Watudakon, Carangrejo, serta Jombok. Sedangkan di Kecamatan Sumobito meliputi Desa Kendalsari, Sebani.
Sementara itu, pantauan beritajatim.com di lapangan, hingga pagi ini warga di desa-desa tersebut bergotong-royong melakukan pembersihan sisa-sisa bencana. Pohon tumbang yang melintang di tengah jalan mulai dipinggirkan.
Kondisi terparah menimpa rumah milik Maimunah (54), warga Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito. Rumah permanen miliknya rusak tertimpa pohon. Bahkan atap rumah tersebut habis tak tersisa. "Kami sudah melaporkan ke perangkat desa," kata Suyono, warga setempat.
Sedangkan di Desa Sebani, sejumlah rumah gentingnya rontok dihajar puting beliung. "Kami belum tahu secara pasti berapa rumah yang disapu puting beliung. Sekali lagi, kami masih melakukan pendataan," pungkas Kepala BPBD, Nurhuda. [suf/but]
sumber :beritajatim.com