ANDAI tak ‘tersentuh’ tangan terampil, orang mungkin hanya akan
mengenal Taman Tirta Wisata di Desa Keplaksari sebagai tempat pemandian
yang tak terlampau istimewa. Itu lantaran kehadirannya tak jauh beda
dibanding tempat lain. Beruntung Pemerintah Daerah tanggap. Melalui
Kantor Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Parbupora), wisata yang
berada di ambang gerbang masuk Kabupaten Jombang ini kemudian ‘disulap’ asri dan nyaman. Fungsinya pun tidak sekadar tempat berenan, tetapi juga diproyeksi sebagai tempat rekreasi keluarga.
Penyelamatan Aset
Sebagai lokasi yang acapkali dijadikan sebagai kunjungan masyarakat (wisatawan, red), sebuah lokasi wisata layaknya harus memenuhi beberapa kreteria. Selain strategis dan bersih, fasilitas yang tersedia haruslah memadai sesuai tuntutan calon pengunjung. Agar mereka betah sekaligus ketagihan.
Sebagai lokasi yang acapkali dijadikan sebagai kunjungan masyarakat (wisatawan, red), sebuah lokasi wisata layaknya harus memenuhi beberapa kreteria. Selain strategis dan bersih, fasilitas yang tersedia haruslah memadai sesuai tuntutan calon pengunjung. Agar mereka betah sekaligus ketagihan.
Sementara upaya pembenahan secara hirarkis dan terprogram, harus pula
direncanakan dengan matang pula. Termasuk pula upaya pemeliharaannya.
Sebagai instansi yang dipasrahi untuk mengelola, sudah barang tentu
Dinas Parbupora merasa terpanggil untuk dapat memenuhi tuntutan yang
cukup komplek tersebut. Untuk sesegera mungkin menemukan solusi menyusul
‘kebuntuan’ yang selama ini dialami. Menurut Kepala Dinas Parbupora H.
Sony Hersono, SH, MM. langkah pertama dan yang paling utama yang harus
dilakukan pihaknya adalah melalukan upaya penyelamat aset (recovery).
“Langkah ini sangat penting mengingat beberapa fasilitas yang ada saat
ini, sebagian sudah tidak memenuhi. Sebab, sambungnya, jika kondisi
seperti sekarang ini dibiarkan, kemungkinan besar akan berdampak rasa
enggannya masyarakat untuk berkunjung ke lokasi Tirta Wisata.
Dijelaskan, sebenarnya langkah recovery Tirta Wisata, sudah
dilakukannya sejak awal tahun 1999 silam. Dimana saat itu kondisinya
sangat memprihatinkan. Banyak kritik bahkan cemoohan yang berasal dari
beberapa kalangan yang peduli, termasuk dari anggota Dewan. Rupaya
kritik dan cemoohan itulah yang kemudian dijadikan cambuk oleh segenap
karyawan Dinas Parbupora Jombang untuk bersungguh-sungguh membenahi
kondisi TirtaWisata yang dianggap sangat memprihatinkan tersebut.
Tambahan Fasilitas
Setelah upaya recovery rampung dilakukan, maka langkah berikutnya yang pasti akan dilakukan oleh Kantor Parbupora adalah melakukan penambahan terhadap beberapa fasilitas yang belum ada. Menurut rencana -dan kini sedang dalam proses-, fasilitas-fasilitas dimaksud antara lain, cafe yang reprentatif namun tidak merusak pemandangan, kolam pancing yang juga memadai, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya, yang bisa menambah daya tarik bagi calon pengunjung.
Setelah upaya recovery rampung dilakukan, maka langkah berikutnya yang pasti akan dilakukan oleh Kantor Parbupora adalah melakukan penambahan terhadap beberapa fasilitas yang belum ada. Menurut rencana -dan kini sedang dalam proses-, fasilitas-fasilitas dimaksud antara lain, cafe yang reprentatif namun tidak merusak pemandangan, kolam pancing yang juga memadai, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya, yang bisa menambah daya tarik bagi calon pengunjung.
Rekreasi Keluarga
Keinginan untuk menjadikan Taman Tirta Wisata sebagai lokasi rekreasi bagi keluarga, sebenarnya bukan hal baru. Dari dulu keinginan tersebut ada. Namun, karena beberapa fasilitas yang tersedia jauh dari sempurna, keinginan tinggal keinginan belaka. Kini, impian tersebut rupanya benar-benar ingin digapai oleh Pemda Jombang lewat Dinas Parbupora. Kesungguhan ini ditandai dengan dibangunnya beberapa fasilitas bagi keluarga. Bahkan beragam jenis hiburan, seperti Ludruk, acapkali pula dihadirkan, terutama pada hari-hari libur. [sumber : http://jawatimuran.wordpress.com]
Keinginan untuk menjadikan Taman Tirta Wisata sebagai lokasi rekreasi bagi keluarga, sebenarnya bukan hal baru. Dari dulu keinginan tersebut ada. Namun, karena beberapa fasilitas yang tersedia jauh dari sempurna, keinginan tinggal keinginan belaka. Kini, impian tersebut rupanya benar-benar ingin digapai oleh Pemda Jombang lewat Dinas Parbupora. Kesungguhan ini ditandai dengan dibangunnya beberapa fasilitas bagi keluarga. Bahkan beragam jenis hiburan, seperti Ludruk, acapkali pula dihadirkan, terutama pada hari-hari libur. [sumber : http://jawatimuran.wordpress.com]