Jombang - Ari Swasono (25) warga
Desa Balonggemek Kecamatan Megaluh, tewas setelah tercebur ke Sungai
Brantas, Minggu (7/10/2012). Sebelumnya, Ari hendak mencari lumut yang
digunakan sebagai umpan memancing. Namun naas, ia terpeleset dan
kemudian tercebur ke sungai tersebut.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan kejadian itu. Menurut Widodo, kejadian itu berawal sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Ari tiba di Dam Karet, Desa Menturus Kecamatan Kudu. Korban sudah membawa perlengkapan pancingnya. Ari berencana menikmati liburan sembari memancing ikan.
Usai mendapat lokasi strategis, korban segera mencari lumut yang akan digunakan sebagai umpan. Tanpa diduga, ketika menginjakkan kakinya di pinggiran sungai, Ari terpeleset. Karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, korban seketika tercebur ke dalam derasnya sungai.
Beberapa warga yang berada di lokasi sempat melihat korban timbul tenggelam dipermainkan arus. Bahkan, tangan korban sempat melambai-lambai untuk meminta pertolongan. Warga kemudian turun ke lokasi untuk memberikan bantuan, sedangkan warga lainnya melapor ke polisi. Namun, sayang jasad korban sudah menghilang.
Dengan dibantu warga, petugas melakukan pencarian. Mereka menyisir sepanjang bantaran Sungai Brantas. Nah, sekitar pukul 11.00 WIB jasad korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya, jasad korban segera dibawa ke kamar jenazah puskesmas terdekat. "Korban meninggal karena tenggelam setelah terpeleset saat cari lumut. Ini murni kecelakaan," jelas Widodo.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan kejadian itu. Menurut Widodo, kejadian itu berawal sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Ari tiba di Dam Karet, Desa Menturus Kecamatan Kudu. Korban sudah membawa perlengkapan pancingnya. Ari berencana menikmati liburan sembari memancing ikan.
Usai mendapat lokasi strategis, korban segera mencari lumut yang akan digunakan sebagai umpan. Tanpa diduga, ketika menginjakkan kakinya di pinggiran sungai, Ari terpeleset. Karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, korban seketika tercebur ke dalam derasnya sungai.
Beberapa warga yang berada di lokasi sempat melihat korban timbul tenggelam dipermainkan arus. Bahkan, tangan korban sempat melambai-lambai untuk meminta pertolongan. Warga kemudian turun ke lokasi untuk memberikan bantuan, sedangkan warga lainnya melapor ke polisi. Namun, sayang jasad korban sudah menghilang.
Dengan dibantu warga, petugas melakukan pencarian. Mereka menyisir sepanjang bantaran Sungai Brantas. Nah, sekitar pukul 11.00 WIB jasad korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya, jasad korban segera dibawa ke kamar jenazah puskesmas terdekat. "Korban meninggal karena tenggelam setelah terpeleset saat cari lumut. Ini murni kecelakaan," jelas Widodo.
(sumber : beritajatim.com)